JAKARTA, KOMPAS.com — Sambil menunggu angkutan umum di depan sekolahnya yang terletak di Kebayoran Lama, Afif Muammar (15) memainkan iPhone teranyarnya. Hal itu membuat Rhaditya Poetrayi (17), pemuda putus sekolah, menodongkan pisaunya kepada Afif.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/4/2013) sore seusai pulang sekolah. Rhaditya yang menempelkan pisaunya ke tubuh Afif pun mengeluarkan ancaman.
"Awas jangan teriak, gua tusuk lu," kata pemuda yang kerap nongkrong di depan sekolah tersebut.
Afif yang merupakan siswa kelas IX SMP itu pun tak bisa berbuat apa-apa. Dia menyerahkan iPhone 5 dan uang Rp 50.000 miliknya kepada Rhaditya.
Setelah mendapatkan apa yang dimau, Rhaditya langsung berjalan meninggalkan Afif. Dia tidak menyangka, ternyata Afif berteriak minta tolong.
"Teriakan korban didengar petugas yang sedang observasi wilayah. Pelaku pun langsung dibekuk tanpa perlawanan," kata Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Imam Yulisdianto, Selasa.
Rhaditya kemudian dibawa ke Mapolsek Kebayoran Lama untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangannya, polisi mengambil satu unit iPhone 5 dan uang Rp 50.000 milik Afif sebagai barang bukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.